Apa Itu Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)?

bisril.info – Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS merupakan gangguan hormonal yang umumnya terjadi pada perempuan usia reproduksi. Perempuan yang mengalami gangguan PCOS mempunyai masalah dengan siklus menstruasi serta kelebihan hormon androgen. Akibat hormon androgen yang berlebih ini maka sel telur tidak dapat berkembang sempurna dan tidak terlepas secara teratur.

Akibat dari ketidakseimbangan hormon tersebut, penderita PCOS juga mempunyai kemungkinan kecil untuk hamil/ mengalami kemandulan (infertilitas). Sampai saat ini penyebab PCOS belum terdeteksi secara pasti, namun beberapa ahli menduga jika penyebabnya adalah gangguan insulin dan genetik.

Gejala Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

Gejala Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) pada dasarnya dapat Kamu kenali sejak remaja atau ketika mengalami haid pertama di masa pubertas. Namun tak jarang yang penderita PCOS merasakan gejala di usia dewasa atau ketika mengalami kenaikan berat badan drastis.

Begini beberapa gejala PCOS yang dapat Kamu perhatikan:

  • Mengalami Gangguan Menstruasi

Kerapkali penderita PCOS mengalami siklus menstruasi yang tak teratur. Seperti menstruasi yang tidak rutin datang setiap bulan, bahkan dalam setahun hanya dapat sebanyak 8-9 kali saja. Namun, sekalinya menstruasi darah mengalir deras dan berkepanjangan / lebih dari 7 hari.

  • Kadar Hormon Androgen Yang Lebih Banyak Dibanding Estrogen/ Progesteron

Kelainan hormon ini menyebabkan 70% perempuan yang mengalami PCOS menunjukkan ciri fisik layaknya pria. Misalnya tumbuh kumis tipis di area wajah atau bulu-bulu di bagian tubuh lainnya (hirsutisme).  Bahkan juga mengalami jerawat dan kebotakan yang cukup parah.

  • Mengalami Gangguan Berat Badan

50% Perempuan yang mengalami  PCOS mempunyai angka timbangan banyak/ obesitas dan kesulitan menurunkan berat badan secara signifikan.

Lingkar perut juga melebihi 88cm, HDL berada di bawah 50 mg/dL dan trigliserida yang lebih dari 150 mg/dL. Sehingga tak jarang penderita PCOS berbadan gemuk dan berisiko terserang serangan jantung.

  • Gangguan Kesuburan

Beberapa perempuan yang menderita PCOS mengalami gangguan kesuburan. Hal ini terjadi karena ovulasi tidak teratur, sehingga sel sperma sulit membuahi sel telur. Kemungkinan kecil terjadi kehamilan.

Bahkan beberapa kasus penderita PCOS yang berhasil hamil mengalami risiko pada kehamilan mereka. Seperti preeklamsia, keguguran atau bayi terlahir prematur.

  • Akantozis Nigrikans

Perempuan dengan PCOS memiliki perbedaan warna kulit pada beberapa bagian tubuh, khususnya di area lipatan. Sehingga area tengkuk, ketika, selangkangan terlihat lebih menghitam dan bertekstur seperti beludru.

Hal ini berkaitan dengan gangguan hormon insulin sehingga penderita PCOS juga rentan menderita diabetes melitus tipe 2.

Pengobatan PCOS

Apakah penderita PCOS dapat sembuh dan hamil? Nah, beberapa ahli kandungan mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pengobatan yang mampu menyembuhkan secara langsung.

Akan tetapi, Kamu tak perlu sedih berlarut-larut jika berada di posisi ini atau mempunyai pasangan yang menderita PCOS. Meski  kecil kemungkinan, namun penderita PCOS masih mempunyai harapan untuk hamil. Seperti contoh kasus nyata yang terjadi pada salah satu selebritis Fitri Tropica.

Sebab ada beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk meminimalkan gejala PCOS. Seperti berikut :

  • Menggunakan Pil KB

Terapi dengan pil KB dapat membantu mengurangi hormon androgen yang terlalu berleibh. Sebab pil KB mengandung estrogen dan progestin.

  • Terapi Progestin

Selain menggunakan pil KB, penderita PCOS yang sedang program hamil bisa menggunakan terapi progestin selama 10-14 hari sampai 2 bulan. Gunanya untuk mengatur pola menstruasi serta melindungi diri dari kanker endometrium.

  • Mengubah Gaya hidup

Selain itu, Kamu juga bisa membiasakan hidup sehat dengan menjaga pola makan agar tetap berada di berat ideal. Serta melakukan olahraga rutin yang dapat membantu mengatur insulin. Jika perlu, lakukan diet karbo dan olahan makanan manis.

Kapan harus ke dokter? Sebaiknya jika Kamu mengalami jadwal menstruasi yang tidak teratur sejak remaja dapat segera berkonsultasi dengan dokter. Terutama bagi perempuan dengan PCOS yang sedang menjalani program hamil sebaiknya rutin konsultasi dan terapi di dokter kandungan.

Semoga info di atas dapat bermanfaat, ya!

Artikel yang lain :

  1. Ini Dia 7 Jenis Bau Pada Miss V Dan Penyebabnya
  2. Vagina Sakit Saat Berhubungan? Cari Tahu Penyebabnya!
  3. Badan Terlalu Kurus? Begini Cara Menambah Berat Badan Secara Alami
  4. Atasi Gangguan Ereksi, Lakukan 6 Cara Ini
  5. Waspadai Jenis Keputihan Yang Berbahaya
  6. Kenali Gangguan Prostat: Penyebab, Bahaya Hingga Cara Mengatasinya

About Bisril Hafiz

Check Also

Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

bisril.info – Seiring dengan melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 belakangan ini, dan berita kematian yang seolah …

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x