bisril.info – Garam merupakan bumbu dapur yang dapat menambah cita rasa dalam setiap masakan. Namun, tahukah Kamu? Bahwa terlalu banyak mengonsumsi garam ternyata tidak baik bagi kesehatan, lho.
Bahaya Penyakit Akibat Konsumsi Garam Berlebihan
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi garam berlebihan dapat memicu penyakit, seperti :
Meningkatkan Tekanan Darah / Hipertensi
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan jumlah natrium di dalam sel sehingga mengganggu keseimbangan cairan tubuh. Akibatnya, diameter pembuluh darah arteri menjadi mengecil dan memaksa jantung bekerja lebih kuat untuk memompa darah.
Hal ini menyebabkan tekanan darah menjadi meningkat, yang juga berisiko memicu serangan jantung atau stroke. Berdasarkan survei WHO, pada tahun 2004 sebanyak 17,1 juta jiwa meninggal karena penyakit jantung.
Meningkatkan Risiko Demensia Vaskular
Demensia merupakan kondisi di mana fungsi otak menurun sehingga berpengaruh pada ingatan, bahasa, perilaku, dan kognitif. Hal ini terjadi karena pembuluh darah yang berada di otak tersumbat.
Massa Tulang Yang Menipis
Bahaya lain dari mengonsumsi garam berlebihan adalah hilangnya kalsium, sehingga menyebabkan tulang melemah. Dalam jangka waktu panjang, kehilangan kalsium dapat berisiko terserang osteoporosis, terutama pada perempuan pasca menopause.
Risiko Kanker Perut
Melansir dari International Journal Of Epidemiology, sebuah penelitian menemukan kematian akibat kanker perut erat kaitannya dengan konsumsi garam yang berlebihan.
Dehidrasi
Mengonsumsi garam terlalu banyak membuat Anda lebih mudah merasa haus. Sebab tubuh akan menarik air dari sel-sel, tidak heran jika keinginan untuk minum air menjadi meningkat.
Berapa Banyak Tubuh Membutuhkan Garam Per Hari?
Jika melihat beberapa risiko penyakit karena mengonsumsi garam, jadi sebenarnya berapa banyak tubuh kita membutuhkan garam dalam sehari?
Berdasarkan rekomendasi dari Health Canada, sejatinya tubuh manusia hanya membutuhkan garam sebanyak 115 miligram sodium per hari. Sedangkan berdasarkan United Kingdom Nutrient Intakes, batas minimum mengonsumsi garam adalah 575 mg sampai 1.600 mg.
Mengapa terdapat perbedaan dari kedua hasil penelitian tersebut? Karena kebutuhan akan garam tergantung pada iklim daerah masing-masing.
Seperti di Indonesia, masyarakatnya membutuhkan lebih banyak asupan garam. Sebab Indonesia mempunyai iklim panas, dan tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat/ sodium. Oleh karena itulah, dr. Peni seorang konsultan nutrisi menyebutkan bahwa di Indonesia tidak ada penetapan secara khusus tentang kebutuhan garam.
Namun WHO menganjurkan, sebaiknya mengonsumsi garam sekitar 1 sendok teh saja per hari. Berikut ini beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai karena mengandung garam cukup tinggi.
- Fast Food/ Makanan Cepat Saji
Tidak menampik, makanan cepat saji memang tinggi kandungan garam. Sebagai contoh, mie instan mengandung 750-950 mg natrium. Sedangkan kandungan natrium di dalam ayam goreng restoran cepat saji mengandung 2.100 mg.
- Makanan Kalengan
Kandungan natrium dalam makanan kaleng rata-rata adalah 200 – 700mg per porsi.
- Camilan
Camilan khususnya yang berasa asin dan gurih memiliki kandungan garam tinggi, sekitar 250 mg – 400 mg.
Cara Mengurangi Hobi Mengonsumsi Garam Berlebihan
Ada beberapa tips untuk mengatasi kebiasaan memakan masakan asin atau gurih, demi menjaga kesehatan. Seperti :
- Membatasi porsi makanan
Kamu bisa mengubah kebiasaan ngemil snack yang tinggi garam dengan buah-buahan atau yogurt.
- Selalu perhatikan label komposisi makanan
Setiap kali berbelanja, usahakan untuk mengecek label komposisi dari bahan makanan yang Kamu beli. Periksa berapa banyak kadar natrium yang tertera pada kemasan. Pilihlah makanan yang mengandung kadar natrium rendah, atau unsalted.
- Biasakan untuk mengolah makanan sendiri
Membuat masakan sendiri selain lebih hemat juga dapat menjaga tubuh tetap sehat. Karena Kamu bisa membuat takaran, berapa banyak garam atau MSG yang Kamu gunakan.
Nah, demikianlah informasi tentang bahaya mengonsumsi garam berlebihan. Semoga dapat membantu Kamu menjaga kesehatan.
Artikel yang lain :
- Tips Cara Hilangkan Jerawat Secara Alami
- 4 Cara Turunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Obat-obatan
- Badan Terlalu Kurus? Begini Cara Menambah Berat Badan Secara Alami
- Kenali 4 Fakta Badai Sitokin, Penyebab Kematian Pada Pasien COVID-19
- Inilah 5 Jenis Masker Terbaik Untuk Mencegah Terpapar Virus COVID-19