Vagina Sakit Saat Berhubungan? Cari Tahu Penyebabnya!

bisril.info – Rasa sakit di area genital tidak boleh Kamu sepelekan, karena dapat menjadi indikasi adanya suatu masalah kesehatan. Begitu juga rasa nyeri di vagina yang Kamu rasakan usai berhubungan intim dengan pasangan. Lantas apa  sebenarnya penyebab vagina sakit? Yuk, simak paparan lengkapnya di bawah ini!

Penyebab Vagina Sakit

Ada beberapa penyebab vagina terasa sakit, antara lain :

Infeksi

Infeksi  merupakan penyebab vagina sakit yang lumrah perempuan alami. Perempuan akan mengalami infeksi jamur atau infeksi bakteri. Selain rasa sakit, vagina yang terinfeksi jamur/bakteri juga akan gatal, panas dan mengeluarkan cairan keputihan kental.

Tak hanya itu, infeksi yang menyerang vagina dapat memicu penularan penyakit menular seksual.

Trauma

Trauma dapat menjadi salah satu  penyebab Kamu merasakan vagina sakit ketika berhubungan. Masalah trauma berhubungan erat dengan psikologis. Sehingga Kamu harus menyembuhkan luka trauma terlebih dahulu agar dapat lebih rileks ketika berhubungan seks dengan orang lain.

Penyebab trauma biasanya berhubungan dengan kasus pelecehan seksual atau proses persalinan normal.

Vagina Terlalu Kering

Penyebab lain vagina sakit saat berhubungan adalah vagina yang terlalu kering. Vagina terlalu kering dapat terjadi ketika Kamu dan pasangan kurang lama melakukan foreplay. Keringnya vagina dapat menyebabkan risiko goresan atau pengikisan dinding vagina.

Selain itu, penyebab vagina kering adalah rendahnya hormon estrogen akibat pil kontrasepsi atau metode KB hormonal lainnya. Untuk mengatasi hal ini Kamu bisa menggunakan cairan lubrikan yang tersedia di apotek.

Kista

Di sekitar vagina terdapat kelenjar bartholin yang dapat membantu lubrikasi. Jika terjadi penyumbatan pada kelenjar tersebut akan mengakibatkan kista bartholin, di mana terdapat benjolan keras dan sakit di sekitar vagina.

Vulvodynia

Vulvodynia merupakan nyeri kronis yang berada di sekitar bukaan vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri di sekitar vagina. Penyebab vulvodynia belum pasti, namun kemungkinan besar terjadi karena gangguan saraf.

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana dinding rahim tumbuh di luar rahim. Hal ini menyebabkan penderitanya merasakan kesakitan ketika menstruasi dan berhubungan seks.

Cara Mengatasi Vagina Sakit

Setelah mengetahui penyebab vagina sakit yang Kamu alami, maka saatnya Kamu tahu bagaimana cara mengatasinya. Sebaiknya Kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum mengambil tindakan.

Berikut beberapa cara mengatasi vagina sakit yang umum, antara lain:

Obat-obatan

Apabila vagina sakit akibat infeksi jamur, maka dokter akan meresepkan obat-obatan. Sebaliknya, apabila vagina sakit akibat infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik.

Selain itu, dokter juga akan memberikan salep yang cukup Kamu oles di permukaan vagina saja. Apabila vagina menjadi bengkak, terasa panas atau iritasi maka dokter akan meresepkan krim berisi steroid topikal.

Hindari Celana Dalam Ketat

Penyebab vagina sakit lainnya adalah penggunaan  celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam ketat dapat menghambat sirkulasi udara. Itulah yang seringkali menyebabkan vagina sakit. Sehingga Kamu perlu memperhatikan penggunaan, bahan hingga ukuran celana dalam sebelum membelinya.

Membersihkan Vagina Dengan Benar

Cara membersihkan vagina erat kaitannya dengan infeksi jamur/ bakteri. Tidak sedikit perempuan yang salah ketika membasuh vagina. Begini cara yang benar, yaitu:

  • Membasuhnya menggunakan air bersih
  • Mengeringkan vagina dari arah depan menuju abus(belakang)

Menghindari Aktivitas Seksual Berisiko

Salah satu cara menghindari vagina sakit adalah tidak berganti pasangan dan selalu menggunakan kondom. Dengan cara ini, Kamu dapat menjaga kesehatan vagina serta melindungi diri dari risiko penyakit menular.

Rutin Melakukan Pap smear

Salah satu cara mengatasi vagina sakit adalah rutin melakukan pemeriksaan ke dokter/ pap smear. Hal ini perlu Kamu lakukan untuk mengetahui kondisi vagina dan organ reproduksi.

Pada perempuan berusia 21-29 tahun dan aktif berhubungan seksual, perlu melakukan pap smear setiap 3 tahun sekali. Sedangkan perempuan diatas usia 30 tahun perlu pap smear setiap 5 tahun sekali.

Operasi

Apabila kondisi vagina sakit cukup parah, maka Dokter akan menyarankan operasi kecil untuk mengurangi rasa sakit di vagina.

 

Mengapa Kamu perlu menjaga kesehatan vagina? Sebab memiliki vagina yang sehat dapat menghindarkan Kamu dari berbagai penyakit. Jadi, jangan pernah sepelekan jika Kamu merasakan vagina sakit ketika berhubungan intim. Segera kunjungi dokter agar mendapatkan pengobat

 

Artikel yang lain :

  1. Tips Cara Hilangkan Jerawat Secara Alami
  2. 4 Cara Turunkan Berat Badan Secara Alami Tanpa Obat-obatan
  3. Badan Terlalu Kurus? Begini Cara Menambah Berat Badan Secara Alami
  4. Atasi Gangguan Ereksi, Lakukan 6 Cara Ini
  5. Waspadai Jenis Keputihan Yang Berbahaya

About Bisril Hafiz

Check Also

Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

bisril.info – Seiring dengan melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 belakangan ini, dan berita kematian yang seolah …

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x