bisril.info – Keputihan merupakan cara alami tubuh perempuan untuk melembabkan area kewanitaannya. Namun, ada beberapa jenis keputihan yang dapat mengganggu aktivitas dan berbahaya. Oleh karena itu, sebaiknya Kamu mengenali ciri-ciri keputihan normal dan yang abnormal.
Ciri-Ciri Keputihan Normal
Keputihan yang normal merupakan jenis keputihan yang banyak dialami oleh perempuan, baik anak-anak hingga orang dewasa. Bedanya hanya pada jumlah, warna serta konsistensi cairan tersebut keluar.
Berikut ciri-ciri keputihan normal sebagai berikut ini :
- Warna bening atau putih seperti putih telur yang masih mentah
- Teksturnya encer/ sedikit kental tidak lengket
- Tidak berbau
- Tidak menyebabkan gatal
- Berwarna putih pekat, jika mendekati siklus menstruasi biasanya keputiha n berwarna kecoklatan.
Waspadai Gejala Keputihan Abnormal
Terkadang keputihan juga dapat menjadi indikasi terdapat gangguan di area genital perempuan. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri umum keputihan abnormal berikut agar lebih mawas diri:
- Cairan berwarna kuning/kehijauan dan bertekstur kental, terkadang juga menggumpal.
- Berbau tidak sedap atau menyengat
- Jumlahnya banyak
- Vagina terasa gatal/ nyeri
- Vulva terlihat kemerahan bahkan bengkak
- Ketika berhubungan, keluar darah dan terasa nyeri.
Berikut beberapa jenis penyakit yang menyertai keputihan, berdasar warna dan konsistensinya, seperti :
● Infeksi jamur di area vagina
Keputihan akibat infeksi jamur pada vagina mempunyai ciri-ciri berwarna putih dan menimbulkan rasa gatal serta pembengkakan di area vulva
● Infeksi bakteri vaginosis
Keputihan akibat infeksi bakteri mempunyai ciri-ciri berwarna putih, kuning atau keabuan. Baunya amis dan menyengat.
● Penyakit menular seksual / gonore
Keputihan akibat penyakit menular seksual biasanya berwarna kuning dan penderita juga mengalami nyeri panggul
● Kanker serviks
Keputihan akibat kanker servis berwarba coklat bercampur darah. Segera hubungi dokter apabila kondisi keputihan semakin bertambah parah atau terjadi pendarahan abnormal dari vagina.
Cara Mencegah Terjadi Keputihan Abnormal
Kondisi keputihan tentu saja membuat kurang nyaman, apalagi yang bersifat berbahaya. Ada beberapa cara yang dapat Kamu lakukan untuk mencegah terjadinya keputihan abnormal, di antaranya:
- Sering mengganti celana dalam minimal 2x dalam sehari
- Pilih celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat sehingga mampu menjaga kelembapan
- Membersihkan area kewanitaan menggunakan air hangat dengan sabun yang aman
- Keringkan vagina dari arah vagina ke anus, demi menghindari berpindahnya bakteri dari anus ke vagina
- Hindari pemakaian celana terlalu ketat
- Hindari produk sabun kewanitaan yang mengandung parfum, karena pewangi yang terkandung di dalamnya dapat menghilangkan bakteri baik
- Hindari berendam air pana terlalu lama
- Ganti pembalut secara rutin
- Gunakan kondom jika berhubungan intim lebih dari satu pria.
4 Makanan Berkhasiat Atasi Keputihan
Keputihan memang membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, Kamu juga perlu mengatasi keputihan dari dalam diri, caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Kira-kira apa saja makanan yang dapat berkhasiat mengurangi keputihan?
Buah Pisang
Buah pisang merupakan makanan yang dapat mengatasi keputihan. Kamu bisa mengonsumsi pisang 2 buah setiap hari. Gunanya adalah menggantikan kebutuhan gula di dalam tubuh.
Sayuran Hijau
Sudah tidak perlu ragu lagi, sayuran hijau memang dapat mengatasi keputihan. Sebab kandungan sayuran hijau mampu menangkal radikal bebas serta membunuh jamur-jamur.
Daun Sirih
Selanjutnya, jenis makanan yang berkhasiat mengatasi keputihan lainnya adalah daun sirih. Caranya cukup merebus beberapa lembar daun sirih, dan meminum air rebusan daun sirih tersebut.
Agar hasil maksimal, maka Kamu harus meminum air seduhan daun sirih dengan rutin setelah menstruasi.
Yogurt
Yogurt tidak sekadar baik untuk pencernaan, kulit atau wajah, tetapi juga dapat mengatasi keputihan. Kandungan probiotik pada yogurt dapat menghilangkan jamur-jamur dalam tubuh, termasuk yang berada di area kewanitaan.
Itulah beberapan ulasan tentang keputihan. Cobalah lakukan pemeriksaan pap smear secara rutin bagi perempuan yang aktif secara seksual. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan organ intim secara rutin, ya!
Artikel yang lain :