Related Articles
bisril.info – Pada dasarnya, Cara Sukses Kawinin Kucing memiliki insting alami untuk mengawini lawan jenisnya. Mereka akan memilih pasangan sendiri. Akan tetapi, fenomena mengawinkan kucing melejit ketika banyak kebutuhan untuk mendapatkan keturunan kucing dari jenis ras tertentu. Seperti yang terjadi pada jenis kucing anggora atau persia, banyak pemilik yang saling menjodohkan kucing, demi anakan dengan ras serupa Kawinin Kucing.
Akan tetapi, mengawinkan kucing bukan perkara mudah, lho! Apalagi kucing yang baru saja saling kenal. Ada tahapan yang harus dilalui sebelum mengawinkan kucing.
Nah, kali ini Kami akan berbagi tips mudah mengawinkan kucing hingga berhasil terjadi pembuahan pada si betina.
Ini Dia 7 Cara Mengawinkan Kucing
1. Mengecek kondisi kesehatan kucing yang akan dikawinkan
Sebelum mengawinkan kucing jantan dan betina, sebaiknya bawa mereka ke dokter hewan untuk memeriksa kondisi kesehatannya. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan mereka tidak mempunyai penyakit yang dikhawatirkan menular ke pasangan.
Pemeriksaan kucing jantan cukup general check up saja, sebaliknya untuk betina memerlukan pemeriksaan lebih detail Kawinin Kucing. Kucing betina perlu diberi vaksin dan obat cacing terlebih dahulu agar calon anak kucing terlahir sehat.
2. Perhatikan asupan nutrisi kucing
Beri mereka makanan yang cukup gizi, sebab dapat mempengaruhi mood kucing. Kondisi mood kucing yang baik dan jauh dari stres dapat membuat siklus tubuh menjadi lebih normal, termasuk siklus untuk kawin.
3. Kenali ciri birahi pada kucing
Untuk mempermudah proses penjodohan kucing, sebaiknya kenali tanda-tanda kucing yang sedang birahi. Umumnya, kucing mulai menunjukkan tanda-tanda birahi ketika berumur 6 bulan dengan berat badan 2,5 kg.
Berikut ciri dan tanda birahi pada kucing jantan :
- Terlihat gelisah
- Spraying sembarangan
- Lebih berisik dan suka mengeong dengan suara keras
- Sering kabur dari rumah
- Terlihat mengejar kucing betina
Sedangkan ciri atau tanda birahi pada kucing betina sebagai berikut :
- Berperilaku lebih manja, jika diperhatikan akan lebih suka bergulung-gulung
- Lebih sering mengeong dari biasanya
- Suka mencari perhatian jika ada kucing jantan, yang paling umum dilakukan adalah mereka akan nungging.
- Kucing betina juga suka kencing sembarangan atau kabur dari rumah ketika birahi
4. Proses pendekatan
Sebelum mengawinkan kucing, mereka harus saling mengenal terlebih dahulu. Caranya, letakkan mereka di kandang yang terpisah tetapi satu ruangan. Kucing jantan akan mulai beraksi menunjukkan kegelisahannya dan menarik perhatian betina.
Demikian pula, kucing betina yang tertarik akan membalas dengan mengeong sebagai tanda bersedia dikawinkan. Mereka akan saling mengenal satu sama lain dan beradaptasi secara alami.
5. Letakkan di dalam satu area
Setelah melewati tahap pendekatan, lepaskan mereka dari kandang dan letakkan di dalam satu area. Biarkan mereka saling mengejar.
Hal wajar, jika kucing betina menunjukkan penolakan di awal waktu. Selama tidak terjadi perkelahian dan saling melukai, biarkan mereka saling beradaptasi diri.
6. Memisahkan sementara
Hal ini perlu dilakukan untuk memunculkan perasaan rindu satu sama lain. Perasan rindu akan memudahkan proses perkawinan. Ketika mereka sudah saling suka dan rindu, mereka akan saling mengeong untuk menarik perhatian. Bahkan ketika dipertemukan kembali, mereka tidak lagi bertengkar.
7. Mulai proses perkawinan
Setelah mereka saling suka, masukkan dalam satu kandang. Kucing jantan akan mulai mengendus atau menjilat vulva kucing betina. Kucing betina pun akan lebih sering menungging.
Kemudian kucing jantan akan menggigit tengkuk betina, dan terjadilah proses kawin di antara keduanya. Jika proses kawin berhasil, betina akan berteriak keras dan berguling-guling seperti kepanasan.
Biarkan mereka berdua selama 4 – 10 hari, karena mereka akan mengulangi proses kawin hingga 3 kali sehari. Setelah 10 hari, biasanya betina menjadi lebih galak kembali, karena birahi sudah mulai menurun.
Demikianlah tips mudah mengawinkan kucing yang tidak saling mengenal. Amati perkembangan tubuh kucing betina, jika 2 minggu kemudian perutnya tampak membesar artinya proses kawin berhasil. Jika tidak maka Kamu bisa mengulangi proses dari awal.
Selamat mencoba dan semoga sukses mendapatkan anak kucing yang super menggemaskan.
Artikel Relavan : orami
Artikel yang lain :
