Bisril.Info Website tempat share ilmu pengetahuan konten tutorial, handphone, ramalan & peliharaan hewan kesayangan anda Related Articles
bisril.info – Tak banyak orang menyadari akan pentingnya menjaga organ intim. Padahal dengan menjaga organ intim dapat mengurangi risiko terkena penyakit kelamin. Penyakit kelamin dapat menyerang pria maupun wanita yang tak memperhatikan kebersihan organ intim dengan baik.
Apa saja macam penyakit kelamin yang perlu Kamu waspadai?
7 Jenis Penyakit Kelamin
Infeksi Menular Seksual
IMS atau Infeksi Menular Seksual merupakan salah satu penyakit kelamin yang menular melalui hubungan intim. Penyakit menular seksual dapat menular melalui vaginal, oral maupun anal. Yang termasuk ke dalam kategori penyakit menular seksual antara lain :
- Trikomoniasis
- Sifilis
- Gonore
- Klamidia
- Kutil kelamin
- Herpes
Beberapa infeksi menular seksual tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga sebagian orang tidak menyadarinya. Oleh karena itulah, perlu pengecekan secara berkala.
Siapa saja yang berisiko terkena penyakit ini? Mereka yang aktif secara seksual dan berhubungan dengan lebih dari satu pasangan.
Bartholinis
Bartolinitis merupakan salah satu kista pada kelenjar bartholin/ di dekat lubang vagina. Perlu Kamu ketahui, kelenjar bartholin mempunyai fungsi mengeluarkan pelumas alami ketika berhubungan intim.
Apabila kelenjar ini tersumbat maka akan terjadi penumpukan cairan vagina dan menyebabkan pembengkakan. Apabila Kamu membiarkan saja kondisi tersebut, lama kelamaan dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar bartholin.
Tentu saja hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan ketika duduk maupun saat berhubungan intim. Dampak terburuknya, benjolan tersebut dapat mengeluarkan nanah dan menyebabkan demam.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur biasanya terjadi pada wanita. Secara umum, di dalam vagina wanita terdapat jamur candida albicans yang memang tumbuh alami. Namun jika jumlahnya berlebihan, jamur tersebut dapat memicu peradangan dan infeksi.
Dampaknya, vagina akan terasa gatal, keputihan yang tak wajar, vagina kemerahan dan perih ketika kencing atau berhubungan intim.
Kanker Serviks
Kanker serviks masih menduduki peringkat teratas sebagai penyebab kematian pada wanita. Penyebab penyakit kelamin kanker serviks adalah virus HPV. Adapun gejalanya adalah keputihan berlebihan, sakit saat berhubungan intim atau darah yang berlebihan saat menstruasi.
Ulkus Mole
Ulkus mole merupakan salah satu penyakit kelamin yang sering menyerang pria. Dengan tanda umum benjolan di area penis yang lama kelamaan menjadi luka.
Penyebabnya adalah bakteri haemophilus ducreyi, yang menyerang jaringan sehingga menyebabkan luka (ulkus). Penyakit ini dapat menyebar pada saat seks oral, anal atau penetrasi. Selain itu, juga dapat menular melalui kontak dengan kulit yang terluka.
Vulvovaginitis
Vulvovaginitis merupakan peradangan pada area vagina/ vulva, penyebabnya adalah jamur dan bakteri di sekitar vagina. Selain itu, pemicu penyakit kelamin ini adalah penggunaan cairan sabun vagina serta penurunan hormon estrogen akibat menopause.
Gejalanya akan terasa nyeri dan panas saat buang air kecil/ ketika berhubungan seksual. Terkadang juga keluar cairan yang berbau dari vagina, serta pembengkakan di sekitar kelamin.
Servisitis
Servisitis merupakan peradangan pada leher rahim (serviks), akibat reaksi alergi alat kontrasepsi, infeksi bakteri/ jamur atau ketidakseimbangan hormon.
Sebagian besar penderita penyakit kelamin ini tidak mengalami gejala sama sekali. Namun ada sebagian yang mengalami keputihan, bahkan keluar darah saat berhubungan intim.
Pengobatan Penyakit Kelamin
Untuk mengetahui apakah Kamu menderita penyakit kelamin sebaiknya melakukan pengecekan secara langsung ke dokter ahli. Terlebih jika Kamu merasakan gejala-gejala yang mengarah pada penyakit kelamin.
Biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat yang tergantung pada jenis penyakitnya, seperti antibiotik/ antivirus.
Selain itu, Kamu pun dapat melakukan pencegahan dengan cara:
- Vaksinasi HPV atau hepatitis B
- Mengenali riwayat kesehatan pasangan seksual
- Tidak melakukan hubungan seksual sampai dokter menyatakan sembuh dari penyakit kelamin agar tidak menular ke pasangan.
- Melakukan hubungan seksual dengan menggunakan kondom
- Mencuci area kelamin seusai berhubungan seksual
Jadi, bagaimana ulasan tentang penyakit kelamin di atas? Segera kunjungi dokter jika merasa ada sesuatu yang aneh di area kelamin,ya! Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Artikel yang lain :
- Ini Dia 7 Jenis Bau Pada Miss V Dan Penyebabnya
- Vagina Sakit Saat Berhubungan? Cari Tahu Penyebabnya!
- Badan Terlalu Kurus? Begini Cara Menambah Berat Badan Secara Alami
- Atasi Gangguan Ereksi, Lakukan 6 Cara Ini
- Waspadai Jenis Keputihan Yang Berbahaya
- Kenali Gangguan Prostat: Penyebab, Bahaya Hingga Cara Mengatasinya
